Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 07:55:28【Tempat Makan】353 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Pemkot Bandung salurkan bantuan bagi warga terdampak puting beliung
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Populer, menteri tiga kali ditegur Prabowo dan Museum Louvre ditutup
- PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India
Resep Populer
Rekomendasi

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

131 dapur MBG di Kepri layani 388 ribu penerima manfaat

Menyambut penerbang dari bumi utara

Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Danone ajak orang tua sadar tanda alergi susu sapi sejak dini

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

BPOM latih lebih dari 100 ribu orang kuatkan keamanan pangan RI